Perusahaan semprong putri karina telah
menjadi salah satu produsen makanan ringan yang mulai tenar dan banyak dicari
produknya. Dengan motivasi dan energi kami dapat tetap menjaga kualitas produk
kami.Fokus utama kami adalah selalu memberikan produk makanan ringan yang
terbaik, sehat, dan aman dikonsumsi dan Halal. Untuk mencapai tujuan ini kami
telah menerapkan standar manajemen dan kualitas yang bermutu nasional.
Visi:
Menjadi produsen makanan ringan paling
digemari di Indonesia, dan melestarikan makanan tradisional agar tidak hilang
seiring perkembangan zaman.
Misi:
Untuk mencapai visi tersebut, perusahaan
semprong putri karina terus akan berusaha untuk:
1) Meningkatkan daya saing
dengan fokus pada kualitas produk kami.
2) Bekerja secara konsisten
untuk meningkatkan kinerja dan memperkuat merek perusahaan dengan memanfaatkan
jaringan dan memperluas distribusi global kami.
3) Bersaing dalam kualitas,
dan tetap responsif terhadap kebutuhan dan keinginan konsumen di Indonesia.
Sejarah
Ibu nur asiyah adalah pendiri perusahaan semprong
putri karina beliau adalah ibunda dari Karina widiawati presiden direktur utama
perusahaan semprong putri karina ini.Dahulu awal mula bu nur membuat usaha ini karna
beliau melihat ada peluang bisnis yang dapat dikembangkan dari membuat
semprong,dahulu jika mendekati hari raya
idul fitri keluarga bu nur pasti selalu membuat roti semprong dan bu nur slalu
melihat proses pembuatanya dan akhirnya beliau menyerap ilmu dari apa yang
dilihatnya.
Setelah berfikir
lama bu nur akhirnya minta khursus belajar cara membuat kue semprong,awalnya
beliau sempat menyerah karna tak tahan dengan panasnya kue saat digulung,tetapi
berkat keuletanya beliau mampu menyelesaikan kursusnya dan beliau sudah handal
dalam membuat semprong.
Beliau memulai
merintis usaha kecilnya dengan menjual produk semprong rasa jahe saja,saat itu
semprong diberi label “putri kencana” putri diambil karena pada saat itu yang sering membantu
beliau adalah putri semata wayanganya dan kencana diambil dari nama desa yaitu
kenconorejo “kencana” saat itu kariyawan bu nur belum banyak sekitar 10 orang
saja.
Setelah usahanya
makin hari makain maju maka ibu nur mengganti nama perusahaanya menjadi
“semprong putri karina” nama itu diambil karna usaha beliau sudah diserahkan
dan diteruskan oleh putrinya yang bernama karina.
Saat ini pun
perusahaan semprong putri karina pun telah dikelola dengan baik oleh bu karina
dan usahanya pun berkembang sangat pesat hingga saat ini.Bu nur asiyah hanya
memantau perkembangan usahanya saja dan menikmati hasil dari jeri payahnya
mendirikan usaha ini.
Struktur organisasi
Pembagian pertama adalah berdasarkan
pada product yang dihasilkan:
·
Director Food adalah orang yang mengatur segala
kegiatan berkaitan dengan produk makanan yang dihasilkan oleh perusahaan
semprong putri karina.
·
Chief financial officer adalah orang yang
mengatur segala kegiatan berkaitan dengansemua keuangan yang ada pada
perusahaan putri karina.
·
Home dan personal care adalah bekerja
mengurusi semua yang ada di dalam perusahaan , berkaitan dengan individu
kepegawaian.
·
Supplaychain adalah bagian untuk Mengatasi
permasalahan bahan baku (suply chain)
·
Customer development adalah bagian untuk
mengurusi tentang masalah customer, merangkul customer sebanyak banyak nya.
·
Human Resources dan corporate
relation: adalah bagian untuk human resource dan hubungan antar perusahaan
atau yang bekerjasama dengan perusahaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar